Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, seluruh ancaman dan kerawanan yang telah dideteksi dini pada pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN teratasi seluruhnya.
"Alhamdulillah sampai hari ini beberapa potensi ancaman sudah kita deteksi dan diselesaikan dengan baik dengan diskusi," ucap Sigit dalam keterangan resminya, Kamis (11/5).
Sigit menuturkan, secara umum sejumlah potensi bisa diatasi dengan baik, seperti pengaturan jalur. Tak dipungkirinya, pengaturan jalur menjadi yang paling rumit karena memang sangat padat.
Mengatasi kerumitan itu, Polri pun menerapkan rekayasa lalu lintas. Dari rekayasa lalu lintas itu, terdapat sejumlah jalur yang diubah arus lalu lintasnya.
"Kita berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya walaupun jalur kita ubah tapi mereka memahami sehingga kita bisa memberikan prioritas kepada para kepala negara dan delegasinya untuk sampai tepat waktu," tutur Sigit.
Ditambahkannya, seluruh kegiatan rangkaian KTT ASEAN telah berjalan dengan baik hingga hari ini. Dia pun memastikan semua itu dapat berjalan dengan baik karena sinergitas TNI-Polri
"Kami, Polri bersama TNI, tentunya Bapak Panglima akan terus bekerja keras. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan giat ini berjalan aman dan lancar dan bisa membawa manfaat serta keputusan strategis khususnya di wilayah ASEAN," ucap Sigit.
Lebih lanjut Sigit memaparkan, Polri siap mengamankan kepulangan kepala negara dan delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. Beberapa kepala negara dan delegasi akan mulai kembali ke negara asalnya usai rangkaian kegiatan KTT ASEAN hari ini.
"Saya kira, tadi pagi kita sudah melaksanakan evaluasi dari beberapa kegiatan kemarin. Tentunya memang akan terjadi kepadatan karena memang kepulangannya berbeda-beda, ada yang masih melaksanakan kegiatan dan mungkin juga masih ada yang stay untuk menikmati indahnya Labuan Bajo," ujarnya.